Jatim1.com – Madiun – Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun optimalkan sembilan mesin pompa airnya, guna mengantisipasi dan mengatasi bencana banjir. Hal ini mengingat sejumlah wilayah di Kota Madiun termasuk ke dalam wilayah rawan banjir.
Berdasarkan pemetaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Madiun, daerah yang rawan banjir terdapat di sejumlah kelurahan seperti Kelurahan Tawangrejo, Kelun, Pilangbango, Rejomulyo, Nambangan Kidul, dan Nambangan Lor.
Jariyanto, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Madiun, menjelaskan bahwa pihaknya saat ini telah memiliki sembilan mesin pompa air yang ditempatkan di sembilan titik.
“Sembilan mesin pompa air tersebut semuanya aktif. Pompa-pompa tersebut bersiaga selama 24 jam, (guna) mengantisipasi genangan dan banjir jika sewaktu-waktu terjadi,” ungkap Jariyanto pada Senin (13/1) di Madiun.