Jatim1.com – Jakarta – Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan dua anak ditemukan meninggal di kontrakannya daerah Pulo Gadung, Jakarta Timur. Diduga satu keluarga ini meninggal akibat menghirup karbon monoksida (CO) dari asap genset.
“Diduga keracunan genset dari kesimpulan sementara,” ujar Kapolres Jaktim, Kombes Arie Ardian Rishadi.
Satu keluarga yang tewas tersebut terdiri dari ayah, ibu dan dua anaknya. Jenazah keempatnya pertama kali ditemukan oleh kakak sang ibu pada Kamis (2/2) malam.
“Kejadiannya kemarin, tapi kan tadi malam baru diketahui saksi, kakak iparnya jam 11 malam,” ujar Kapolsek Pulo Gadung Kompol Lindang Lumban terpisah.
Dikerahui korban menyalakan genset di kontrakan karena listrik padam pada Kamis (2/1/2020) dini hari. Usai menyalakan genset, korban sekeluarga kemudian tidur.
“Jadi pas lampu mati, ini korban menyalakan genset di kamar, korban kan ngontrak satu kamar. Habis itu, mereka tidur, tanggal 2 ya, jam 3 pagi genset itu mati menurut saksi kakak iparnya,” tutur Lindang.
Kemudian pada pukul 13.00 saksi datang ke kontrakan korban untuk memberikan makanan. Namun, korban sekeluarga masih tidur.
“Itu kontrakan mereka satu dinding, kamar-kamar. Itu kemarin siang jam 1, saksi ini kan masak memberikan nasi sama telur kepada korban, tapi masih tidur itu jam 1 siang,” katanya.
Pukul 23.00 saksi kembali mendatangi rumah korban namun kontrakan gelap. Saksi yang merupakan kakak sang ibu pun curiga. Saksi, kata Lindang, kemudian mengecek dalam rumah dan menemukan darah sudah keluar dari mulut dan telinga para korban.
“Tadi malam jam 11 malam, saksi ini ngasih makanan lagi, tapi kok masih tidur yaa curiga kenapa kok masih tidur terus, itu saksi memegang saksinya korban ini, kok dingin, karena masih lampu mati kan, padahal listrik sudah nyala, tapi lampu mati. Baru disenter lah, pakai hape, ternyata sudah ada darah keluar dari mulut dan kuping,” jelasnya. (RED.WILL)