Jatim1.com, Surabaya— Menanggapi aksi bom bunuh diri di Medan, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meminta masyarakat Jawa Timur lebih aktif mengawasi lingkungan tempat tinggalnya sebagai upaya meningkatkan kewaspadaan terhadap segala kemungkinan aksi terorisme.
“Pengawasan keamanan bukan hanya tugas aparat, namun juga seluruh elemen masyarakat,” ujarnya melalui siaran pers Kamis (14/11).
Selain meminta untuk mengawasi lingkungan sekitar, Khofifah juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak khawatir secara berlebihan. Apabila ada yang terlihat mencurigakan lebih baik melaporkannya ke aparat kepolisian.
“Intinya tenang meski harus tetap waspada, lalu hati-hati dan berdoa. Jangan sampai bersikap acuh tak acuh,” ujarnya.
Untuk aksi teror bom di Medan, Gubernur menyayangkan hal tersebut bisa terjadi. Dia prihatin dan menyayangkan adanya pihak yang justru berupaya melukai polisi dengan bom bunuh diri tersebut.Menurut dia, apapun alasannya aksi terorisme tidak dapat dibenarkan maupun ditoleransi.
“Tidak perlu mengaitkan aksi teror ini dengan kegiatan agama, karena paham terorisme sama sekali tidak terkait dengan ajaran agama mana pun. Saya yakin semua agama pada dasarnya mengajarkan tentang kebaikan, kasih sayang, dan kedamaian antarsesama manusia,” katanya. (RED.WILL)