Pada tahun 2024, Agrirose berhasil mendapatkan pendanaan dari program Brawijaya Startup Action (DIKST Universitas Brawijaya), dan di tahun berikutnya lolos pendanaan P2MW dari Kemendikbudristek. Selain itu, Agrirose juga pernah meraih penghargaan sebagai finalis Lomba Wirausaha Muda Syariah yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Malang. Dukungan dan pencapaian ini menjadi langkah awal bagi tim Agrirose untuk mengembangkan sistem e-commerce florist yang membantu para petani memperluas pasar bunga potong ke berbagai daerah di Indonesia.
Ke depan, Angel dan tim berharap Agrirose dapat menjadi wadah digital yang memberdayakan petani bunga, sekaligus memperkuat posisi Desa Gunungsari sebagai sentra florikultura unggulan di Indonesia.












