“Soliditas ini bukan hanya simbolik. Tapi bagian dari semangat gotong royong yang menjadi jati diri Golkar. Kami akan terus jaga kolaborasi ini,” tutup Riko.
Kesimpulan:
Kehadiran SOKSI dalam Mupimnas Kosgoro 1957 menjadi bukti bahwa semangat Trikarya tidak luntur, bahkan makin solid dalam mendukung eksistensi dan visi Partai Golkar.
Dengan kolaborasi lintas organisasi, Golkar diharapkan mampu menjawab aspirasi rakyat secara lebih komprehensif dan inklusif.***