Kedua peraturan ini merupakan hasil kesepakatan antara Pemprov Jatim, kelompok driver, dan perusahaan aplikasi.
“Semoga para pengemudi ojol yang menjadi pejuang kesejahteraan keluarga di Jawa Timur terus mendapatkan kemudahan dan kelancaran dalam bekerja,” tambah Khofifah.
Zahlul Yuszar, anggota DPRD Sidoarjo dari Partai Demokrat, menambahkan bahwa kegiatan ini menargetkan 200 driver ojol. “Setiap pengemudi mendapatkan 2 liter BBM jenis pertalite dan paket sembako. Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban teman-teman ojol,” ungkapnya.