“Bagi yang ingin merasakan sensasi bercukur di barbershop tertua, silakan datang ke Shin Hua Barbershop. Ini mendukung peningkatan wisatawan,” ujarnya.
Menurut Sandiaga, Shin Hua Barbershop tidak hanya menjadi daya tarik tersendiri, tetapi juga menjadi bagian dari upaya untuk menghidupkan kembali Kota Tua Surabaya dengan melibatkan lebih banyak sektor ekonomi kreatif, seperti kuliner dan usaha lokal lainnya.
“Saya melihat ini tugas Dekranasda Kota Surabaya. Salah satu inisiatif yang kami apresiasi adalah Shin Hua Barbershop. Tapi, perlu ada Kopitiam, restoran, dan beberapa pusat ekonomi kreatif lainnya,” jelas Sandiaga.