Saat ini, status Gunung Semeru masih berada di level 2 (waspada). Kepala Pos Pengamatan Gunung Semeru, Liswanto, dalam laporannya pada Selasa (17/9/2024), menyampaikan bahwa erupsi sedang berlangsung ketika laporan tersebut dibuat.
Petugas merekomendasikan warga untuk tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan dalam radius 8 kilometer dari puncak dan 500 meter dari tepi sungai di sepanjang aliran Sungai Besuk Kobokan. Selain itu, masyarakat diimbau untuk mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar yang mungkin terjadi di aliran sungai yang berhulu di Gunung Semeru, terutama di Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat.