Eva menjelaskan bahwa bisnis martabak ini dimulai dari nol setelah ia memutuskan berhenti dari pekerjaannya selama 8 tahun di dunia korporat. “Lebih baik usaha sendiri daripada bekerja untuk orang lain,” tambahnya. Saat ini, cabang di Jalan Tunjungan adalah cabang ketiga setelah cabang pertama di Siwalankerto dan cabang kedua di Plaza Marina ditutup.
Awalnya, mereka berjualan di depan gang, tetapi karena antrean pembeli sering menutup jalan, mereka memutuskan pindah ke lokasi yang lebih nyaman di dalam area parkir.
Eva juga aktif mempromosikan Martabak Mak Ndut melalui TikTok dan Instagram untuk menjangkau lebih banyak pelanggan. “Setiap hari, kami update reels dan story di Instagram,” tuturnya. Meski usahanya semakin berkembang, Eva mengaku belum tertarik membuka cabang baru, melainkan ingin fokus pada peningkatan kualitas di cabang yang ada.
Martabak Mak Ndut ini pernah dicoba oleh tokoh-tokoh ternama seperti Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, dan artis Irfan Hakim. Bagaimana, tertarik mencobanya?