Ketika mencicipi varian bihun ori, maklur bihun, dan bihun tetelan, tekstur kulit martabaknya terasa pas—tidak terlalu tebal maupun tipis—membuatnya renyah dan gurih. Kombinasi bihun dan tetelan pun semakin melengkapi kelezatan hidangan ini.
Harga varian original berkisar antara Rp 3 ribu hingga Rp 6 ribu, sementara varian lempengan kuning antara Rp 4 ribu hingga Rp 7 ribu. Untuk martabak telur, harganya dibanderol sekitar Rp 12 ribu hingga Rp 15 ribu.
Martabak Mak Ndut buka setiap hari mulai pukul 18.30 hingga 23.00 WIB, kecuali hari Senin. “Kami menetapkan jadwal paten, agar pelanggan dari luar kota tidak kecewa,” jelas Eva, penjual Martabak Mak Ndut, pada Kamis 12 September 2024.
Pelanggan biasanya memadati tempat ini saat jam-jam awal buka. Untuk efisiensi, kini operasional menggunakan dua kompor yang bisa melayani hingga 3 orang sekaligus. Pesanan juga bisa dilakukan 24 jam melalui sistem WhatsApp, di mana pelanggan akan diberi tahu saat pesanan sudah siap.
