Namun, keluarga dokter Aulia merasa ragu dengan RS Kariadi setelah insiden dugaan perundungan terjadi di rumah sakit tersebut. “Saya tawarkan untuk dirujuk ke RSCM. Setelah itu, ayahnya langsung dibawa ke RSCM dan telah dirawat di sana selama sekitar tiga hari,” jelas Budi.
Budi tidak menjelaskan secara rinci mengenai kondisi kesehatan atau penyakit lain yang mungkin diderita oleh ayah dokter Aulia. Namun, ia menekankan bahwa kondisi kesehatan ayah Aulia memburuk setelah kematian putrinya. “Ia masuk rumah sakit setelah kematian putrinya,” ujarnya.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan telah menghentikan sementara program studi anestesi Fakultas Kedokteran Undip di RSUP Dr. Kariadi Semarang sebagai respons atas dugaan bunuh diri dokter Aulia yang diduga disebabkan oleh perundungan. Penghentian sementara ini diumumkan melalui surat dari Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, Azhar Jaya, yang ditujukan kepada Direktur Utama RSUP Dr. Kariadi.