Ruliyono mengungkapkan bahwa pada awalnya ia tidak berniat mencalonkan istrinya sebagai anggota dewan. Namun, karena adanya kekurangan kuota perempuan dan beberapa calon perempuan lainnya tidak memenuhi syarat, akhirnya Sri Yuliani maju dalam pemilihan.
“Demi memenuhi kuota perempuan, saya akhirnya mencalonkan istri saya dan alhamdulillah, ia berhasil terpilih. Kami berkomitmen untuk menjalankan tugas dan amanah ini dengan sebaik-baiknya,” tambahnya.
Sri Yuliani juga menyatakan harapannya untuk dapat bekerja harmonis dengan suaminya. “Meskipun kami berasal dari dapil yang berbeda, tujuan kami sama, yaitu memperjuangkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Yuli, yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) Banyuwangi.