Meskipun demikian, Arif memastikan bahwa pendirian tenda tidak akan menutup seluruh jalan, sehingga kendaraan masih bisa melintas di ruas jalan yang tersisa.
“Acara ini kemungkinan akan berdampak pada beberapa titik. Jadi, kami mohon kerja sama dan pengertian dari seluruh masyarakat Surabaya,” ujarnya.
Arif juga menegaskan bahwa upacara pada Rabu 21 Agustus 2024 pagi akan berlangsung sekitar 30 menit. Selama durasi tersebut, petugas akan mengalihkan arus lalu lintas di sekitar Monumen Perjuangan Polri untuk menjaga kelancaran upacara.