Berita  

Akhir Bahagia Konflik Warga Vs Petra Surabaya Usai Walkot Eri Turun Tangan

Jatim1.com- Konflik berkepanjangan antara Sekolah Petra Surabaya dan tiga RW di Komplek Perumahan Tompotika akhirnya berakhir damai. Penyelesaian konflik ini tercapai setelah Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengumpulkan kedua belah pihak untuk mediasi.

Eri memastikan bahwa permasalahan antara Sekolah Petra dengan warga sudah selesai. Dia meminta media untuk tidak menanyakan lagi hal ini.

“Bu RW umi saya, Pak Robert (Wadir Sarpras Petra) kakak saya, sudah selesai semuanya, sudah clear dan mulai besok jangan ada lagi wartawan datang ke rumah umi tanya ada masalah atau tidak dan jangan tanya ke Petra karena jawaban beliau sama, clear dan selesai!” kata Eri pada Senin 05 Agustus 2024.

Baca Juga :  Minum Kopi Tiap Pagi: 5 Keuntungan untuk Kesehatan Tubuh yang Tak Terduga

Mengenai iuran keamanan yang menjadi akar permasalahan, Eri memastikan bahwa iuran tersebut sudah dihapuskan. Sekolah Petra tidak lagi membayar iuran senilai Rp 32 juta kepada bendahara keamanan RW, tetapi akan menggantinya dengan penyaluran CSR untuk pembersihan lingkungan sekitar dan bantuan keamanan.

“Iuran itu digunakan untuk membersihkan enceng gondok (lingkungan) dan macam-macam. Tapi agar tidak menimbulkan fitnah lagi, maka semuanya itu akan dilakukan langsung oleh Petra (CSR) dan tidak dilakukan oleh RW,” jelas Eri.

Baca Juga :  Penyelundupan Pengungsi Rohingya: Polisi Kejar Dalang yang Rugikan Negara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *