Berita  

WAKETUM SOKSI Ansari : Supit Jangan Menjebak Ketum Partai GOLKAR Airlangga Dengan Deklarasi “DEPINAS SOKSI”

WAKETUM SOKSI Ansari : Supit Jangan Menjebak Ketum Partai GOLKAR Airlangga Dengan Deklarasi “DEPINAS SOKSI”

Pertanyaannya , terlepas dari sisi AD/ART Partai Golkar dimana ormas “DEPINAS SOKSI” tidak memiliki hak suara didalam Munas Partai Golkar, bukankah fakta pernyataan saudara Bamsoet pada 6 Juli 2024 itu menunjukkan ambivalensi atau kontradiksi sikap DEPINAS SOKSI dengan Ketua Dewan Pembinanya sehingga menampakkan inkonsistensi dukungannya kepada Airlangga ataupun Bamsoet ataukah mungkin diduga sengaja mereka bangun desain seolah-olah demikian tetapi merupakan suatu drama trick politik tertentu untuk membangun posisi bargaining politik mereka ? Jikalau demikian, makin menguatkan dugaan deklarasi DEPINAS SOKSI itu adalah bagian dari manuver jebakan terhadap Ketua Umum Partai Golkar Airlangga.

Menjawab pertanyaan apakah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga menurutnya perlu menghadiri acara  deklarasi DEPINAS SOKSI Supit  tersebut, tokoh SOKSI gemblengan Pak Suhardiman Pendiri SOKSI dan Golkar itu dengan tegas menjawab meyakini kematangan berpolitik Pak Airlangga yang logika politiknya sudah jelas akan pasti menghindari jebakan-jebakan manuver politik sempit dengan deklarasi “bodong” tak jelas begitu.

Selaras dengan penjelasan Waketum SOKSI Ansari itu, Ketua Dewan Pimpinan Nasional SOKSI Ir.Irfan Syahrial menambahkan  dugaannya bahwa rencana deklarasi oleh DEPINAS SOKSI itu lebih merupakan trick politik pragmatis mereka yang diduga sebagai upaya coba-coba bargaining Misbakun Sekjen Depinas DEPINAS SOKSI untuk mendapatkan dukungan Partai Golkar menuju  Anggota BPK (Badan pemeriksa Keuangan) yang sekarang ini proses seleksi sedang berjalan, disamping mungkin juga diduga sebagai upaya bargaining Ketua Dewan Pembina DEPINAS SOKSI saudara Bamsoet yang ingin  kembali Ketua MPR pada periode 2024-2029 selain bukan tak mungkin juga diduga sebagai upaya pendekatan Saudara Ahmadi Noor Supit Ketua Umum Depinas DEPINAS SOKSI mencari dukungan politik menghadapi masalah hukum yang melibatkannya sesuai dalam pemberitaan terkait masalah BPK baru-baru ini.

Sebagai kader Partai Golkar, alumni FOKUSMAKER konsentrasi mahasiswa SOKSI alumni FT USU Medan itu menaruh kepercayaan dan harapan kepada Ketua Umum Pak Airlangga Hartarto  sudah mengantisipasinya dengan tidak akan menghadiri dan menari di gendang trick politik sempit yang tidak searah dengan kebijakan memajukan Partai Golkar kedepan dan beliau tahu persis bahwa banyak hal besar yang perlu dilakukannya didalam Partai Golkar untuk kehidupan bangsa ini sebagaimana harapan jutaan kader dan puluhan jutaan rakyat Indonesia pendukung Partai Golkar.

Exit mobile version