Lebih lanjut, PJ Bupati Bangkalan berharap kepada DPC POSNU Bangkalan agar terus bisa konsisten mengawal pengelolaan keuangan daerah Kabupaten Bangkalan, jangan hanya muncul sebentar dan menghilang.
“jangan hit and run, muncul ke permukaan terus menghilang. Kalau sudah begini, yok kita bareng-bareng. Generasi muda harus mengimbangi,” tuturnya.
Selain itu, PJ Bupati Bangkalan juga mendorong DPC POSNU Bangkalan agar beraudiensi juga dengan pihak legislatif Bangkalan.
“Jangan takut untuk beraudiensi dengan DPRD bangkalan,” Ungkapnya.
Sedangkan, Ketua DPC POSNU Kabupaten Bangkalan Rizky Ahmad Taufik mengatakan, DPC POSNU Bangkalan telah melakukan pengawasan partisipatif terhadap pengelolaan APBD Kabupaten Bangkalan sejak Tahun Anggaran 2022, hanya baru kali ini di terima audiensinya oleh Pemda Kabupaten Bangkalan, sejak adanya PJ Bupati.
“Ya, kan baru-baru ini aja bisa memaparkan pengelolaan keuangan daerah. Sebelum ada PJ pun kami terus melakukan tela’ah mulai TA 2022 dengan Team Posnu, masalah komitmen bentuk pengawasan partisipatif sudah continue sebelum ada PJ, bedanya bisa disampaikan hari ini,” ungkap pemuda asal desa Ba’engas tersebut.