Ahmad sapaan akrabnya, yang diketahui, juga pengadu pada sidang dugaan pelanggaran kode etik di DKPP yang dilakukan oleh Sairil Munir ini menjelaskan, Pada fakta persidangan kasus Jual beli Jabatan dan Fee Proyek, harusnya KPK tidak tebang pilih termasuk Calon Anggota KPU Kabupaten Bangkalan Sairil Munir yang juga terlibat dalam kasus tersebut.
“Seharusnya kalau ini KPK tidak tebang pilih itu ada beberapa yang harus masuk, termasuk diantaranya ini Sairil Munir, itukan di fakta persidangan beliau (Sairil Munir) menerima uang 150 (Juta), terus waktu disidang di DKPP dia mengakui menerima uang 150 (Juta),” kata Ahmad.
