“Saya tidak bermaksud memperkeruh masalah ini atau mencemarkan nama rumah sakit. Namun, saya meminta tanggung jawab dan keadilan, tetapi tidak ada tanggapan. Saya merasa dipermainkan,” keluhnya.
Merasa dirugikan, Subandi memutuskan untuk menempuh jalur hukum. Ia memberi kuasa kepada sejumlah pengacara untuk menuntut keadilan.
“Saya terpaksa mengambil jalur hukum yang seadil-adilnya, bukan karena merasa pintar atau gagah, tetapi demi keadilan. Insyaallah banyak yang mendukung saya. Saya sudah memberikan kuasa kepada kuasa hukum saya. Berapa pun ganti ruginya, itu urusan pengacara saya,” pungkasnya.