Sejarah Perubahan Kabupaten Surabaya Menjadi Kabupaten Gresik

Jatim1.com- Tahukah Anda bahwa Kabupaten Gresik yang kita kenal sekarang dulunya bernama Kabupaten Surabaya? Perubahan nama ini terjadi pada tahun 1974, menandai awal baru dalam sejarah Gresik.

Sejarah Kabupaten Gresik

Menurut laman BPK RI Perwakilan Jawa Timur, Gresik telah dikenal sejak abad ke-11 sebagai pusat perdagangan internasional. Sebagai kota pelabuhan, Gresik banyak dikunjungi oleh pedagang dari Cina, Arab, Gujarat, Kalkuta, Siam, Bengali, Campa, dan lainnya.

Gresik mulai mendapatkan perhatian lebih dalam sejarah seiring dengan perkembangan agama Islam di Jawa. Syech Maulana Malik Ibrahim, seorang penyebar agama Islam, bersama Fatimah Binti Maimun datang ke Gresik pada awal abad ke-11.

Perubahan Nama dari Kabupaten Surabaya Menjadi Kabupaten Gresik

Mengutip jurnal “Sejarah Perubahan Status Administrasi Gresik dari Kabupaten Surabaya Menjadi Kabupaten Gresik Tahun 1974” oleh Umi Fadlilah dari Universitas Negeri Surabaya, perubahan status ini terjadi karena beberapa alasan.

Awalnya, Gresik berstatus sebagai ibu kota Kabupaten Surabaya. Namun, ketidaksesuaian antara nama kabupaten dengan ibu kotanya mendorong perubahan ini. Selain itu, UU No 2 Tahun 1965 yang mengatur perubahan batas wilayah Kota Madya Surabaya menambahkan lima kecamatan dari Kabupaten Surabaya (sekarang Gresik), yang semakin menjauhkan pusat pemerintahan Kabupaten Surabaya dari wilayah yang diperintah.