Pada babak kedua, Persebaya kesulitan untuk mengembangkan permainannya, sementara Bali United mendominasi laga dan akhirnya mencetak gol kedua melalui Privat Mbarga.
Munster menyebutkan bahwa faktor mental menjadi salah satu penyebab kekalahan timnya dari Bali United, selain minimnya peluang yang dimiliki oleh Persebaya.
Dalam statistik Liga Indonesia Blibli (LIB), Persebaya hanya mampu mencatatkan 8 percobaan tembakan selama 90 menit, tetapi hanya 1 tembakan yang mengarah tepat ke gawang.
“Dalam pandangan saya, ini masalah mental. Hari ini transisi tim lawan berjalan baik, pemain-pemain mereka kuat, dan mereka berusaha untuk mencetak gol. Mereka memiliki 2-3 peluang. Jadi, ini juga berkaitan dengan kualitas pemain,” tambahnya.
Dengan kekalahan tersebut, Persebaya sekarang hanya memiliki satu pertandingan tersisa di Liga 1 musim ini. Pertandingan melawan Persik Kediri akan menjadi laga terakhir bagi Persebaya, yang akan digelar di Stadion GBT pada Minggu 28 April 2024.