“Waka Kurikulum SMP YPM 5 Driyorejo, Muhamad Anis, mengatakan bahwa banjir terjadi pada malam sebelumnya. Pagi ini, air masih mencapai ketinggian 50 sentimeter,” demikian dilaporkan detikJatim pada Selasa 6 Februari 2024.
Anis menyebutkan bahwa karena terendam banjir, para murid diminta untuk belajar di rumah. Kondisi ruangan yang tergenang air membuat aktivitas belajar mengajar tidak mungkin dilakukan di sekolah.
“Kelas-kelas dan ruang guru sudah terendam air, sehingga tidak mungkin untuk melanjutkan kegiatan belajar mengajar di sekolah. Kami meminta seluruh murid untuk melakukan pembelajaran daring di rumah,” jelasnya.