Jatim1.com- Sebagai respons terhadap rencana pernyataan sikap mengenai demokrasi dan Pemilu 2024 yang akan diumumkan oleh sivitas akademika Universitas Brawijaya (UB) hari ini, pengelolaan akses masuk ke UB telah diperketat.
Presiden Eksekutif Mahasiswa Universitas Brawijaya, Rafly Rayhan Al Khajri, menyatakan bahwa pihak dewan profesor dan rektorat UB juga akan ikut serta dalam pernyataan sikap tersebut.
“Ya, tentu saja, karena telah ada sidang bersama Forum Dewan Profesor kemarin,” kata Rafly pada Senin 5 Februari 2024.
Rafly juga menegaskan bahwa surat imbauan dari rektorat UB yang menegaskan netralitas sivitas akademika UB menjelang Pemilu 2024 tidak akan mempengaruhi pelaksanaan deklarasi demokrasi hari ini.
“Surat imbauan itu tidak berpengaruh, itu hanya bersifat normatif,” katanya.