Suro dan Boyo kemudian setuju untuk menjaga dan melindungi desa ini bersama-sama.
Mereka berjanji untuk tidak lagi menyerang penduduk desa atau menciptakan kekacauan.
Sebagai tanda persatuan, mereka mengambil nama dari bagian tubuh masing-masing. Suro, yang berarti harimau, dan Boyo, yang berarti buaya.
Asal-usul Nama Surabaya
Sejak saat itu, desa tersebut berkembang menjadi kota yang makmur dan damai, diberkahi oleh persatuan antara Suro dan Boyo.
Untuk mengenang kesepakatan tersebut, kota ini kemudian diberi nama Surabaya, menggabungkan kata “Suro” dan “Boyo”.
Nama ini melambangkan perdamaian, persatuan, dan keberanian, nilai-nilai yang tetap menjadi bagian dari identitas kota Surabaya hingga saat ini.