“Seperti sebelum Corona, kalau harga naik tidak masalah sih. Penurunan setelah Corona sekitar 40%, karena restoran-restoran kan banyak yang gulung tikar. Itu berdampak ke pedagang ikan seperti saya,” ungkapnya.
Pedagang lain, Slamet, menuturkan bahwa musim hujan berdampak pada penurunan harga ikan yang dijualnya, seperti Cumi-cumi yang turun dari Rp 50 ribu menjadi Rp 40 ribu per kilogram.
Namun, Ahmad Toni, seorang pedagang lainnya, justru mengalami peningkatan penjualan dengan klaim dapat menjual 5 kwintal ikan per hari. Dia menjelaskan bahwa semakin banyak stok ikan di pasar, harga cenderung turun, sementara harga naik saat stok ikan sedikit.