Keluarga korban juga mengaku sering mendapat intimidasi dari Kiai NS, yang berulang kali meminta agar korban dikembalikan ke pondok. Namun, YF menolak karena putrinya mengalami trauma berat.
Pada konfirmasi terpisah, Baharudin, Penasihat Hukum NS, membantah adanya intimidasi dan mengakui permintaan cabutan laporan polisi kepada keluarga korban. “Kalau intimidasi tidak ya. Kita nggak mengancam atau memaksa mereka. Kalau meminta cabut laporan iya, tapi dengan persuasif,” ujar Baharudin.