Menurut Nurcahyo, anak-anak tersebut sering mandi di Sungai Tunjung, Burneh, dan kerap melakukan tindakan nekat dengan menghadang kendaraan terbuka di jalan. “Mereka kerap mencegat kendaraan bak terbuka di jalan, sehingga menimbulkan keresahan di antara para pengendara dan masyarakat sekitar,” ujarnya pada Sabtu 16 Desember 2023.
Puluhan anak tersebut kemudian dibawa oleh petugas ke Dinas Sosial untuk dilakukan pendataan sebelum akhirnya dikembalikan ke Surabaya. “Kami turunkan anak-anak tersebut dari truk dan langsung mengangkut mereka ke Dinas Sosial agar dapat dikembalikan ke Surabaya,” tambah Nurcahyo.