“Pada tanggal 11 Oktober 2023, tim kami dibagi menjadi dua. Satu tim melakukan pemeriksaan di stasiun GGSL, dan kondisinya dinyatakan aman. Satu tim lagi menuju Stasiun Sago sebagai Stasiun Repeater dari GGSL ke Pos Pengamatan. Dilakukan penggantian radio, dan data dari GGSL kembali normal,” tambahnya.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menekankan perlunya evaluasi terhadap sistem peringatan dini Gunung Marapi. Tujuannya adalah agar ketika terjadi erupsi, informasi dapat segera diketahui dan tindakan pencegahan dapat diambil untuk menghindari korban.