Namun, setelah kerusuhan yang terjadi pasca pertandingan Liga 2 pada 19 November lalu, izin tersebut dicabut. Pasca insiden tersebut, Persebaya mencari alternatif untuk bermain di GBT. Meskipun GBT baru saja menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 pada 21 November, izin untuk pertandingan belum keluar, sehingga pertandingan harus ditunda kembali.
Kejadian ini membuat klub yang dikenal dengan julukan Bajul Ijo ini harus menunda pertandingan di putaran kedua sebanyak dua kali, termasuk pertandingan melawan Persis Solo.