Meskipun terjadi peningkatan okupansi, PHRI Surabaya merasa hasilnya belum sesuai dengan harapan. Mereka berharap tingkat hunian rata-rata mencapai 95 persen setiap pertandingan. Puguh Sugeng Sutrisno menyatakan bahwa kemungkinan penyebabnya adalah ketersediaan fasilitas shuttle bus, yang memungkinkan tamu dari luar Kota Surabaya untuk tidak menginap dan langsung pulang setelah pertandingan.
Penyelenggaraan Piala Dunia U-17 Merekatkan Industri Perhotelan Surabaya: Okupansi Meningkat, Tapi Belum Sesuai Ekspektasi
Read Also
Recommendation for You
Related News Distribusi Air Bersih di Kabupaten Pasuruan Dikurangi Seiring Turunnya Hujan BPBD Blitar…
Di Kecamatan Lumbang, desa-desa yang masih terdampak kekeringan antara lain Watulumbung, Karangjati, Bulukandang, dan Pancur….
“Pada awalnya, aliran air sungai mengarah ke lubang tersebut, dan sekarang lubang itu semakin besar,”…
“Setiap bulan, kami bisa mendapatkan pendapatan hingga Rp 15 juta dari usaha budi daya sayuran…
Nilai ambang batas untuk kelulusan SKD CPNS 2024 telah ditetapkan dalam keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur…
“Teman-teman FISIP, hari ini SK Pembekuan BEM FISIP Unair telah dicabut. Kami akan terus berupaya…