Rumah tersebut awalnya dimiliki oleh Handono, namun kemudian dibeli oleh kakaknya, Domiratun, dua bulan yang lalu. Rumah tersebut sedang dalam proses renovasi oleh Domiratun. Sepekan sebelum penemuan kerangka, Domiratun sudah curiga terhadap gundukan yang ada di dalam kamar, namun baru hari itu berhasil dibongkar hingga ditemukan kerangka manusia.
Kapolres Blitar Kota, AKBP Danang Setiyo P.S., menyatakan bahwa kematian yang dialami oleh individu yang kini menjadi kerangka diduga tidak wajar. Menurutnya, kejanggalan terletak pada fakta bahwa kerangka ditemukan dalam lubang yang telah dicor. Oleh karena itu, pihak kepolisian melakukan penyelidikan lebih lanjut bersama tim forensik.