“Pada saat petugas mengimbau suporter untuk mundur dan membubarkan diri, malah massa suporter Gresik United kembali melemparkan batu ke arah petugas, menyebabkan beberapa petugas terkena lemparan batu,” kata Adhitya Panji Anom pada hari Senin 20 November 2023.
Adhitya menambahkan bahwa petugas keamanan berusaha bertahan dengan cara yang persuasif, terus mengimbau suporter agar kembali ke rumah masing-masing. Namun, imbauan tersebut tidak diindahkan oleh suporter.
“Bahkan, jumlah suporter semakin bertambah, dan mereka bersikap anarkis dengan terus melempar batu ke arah petugas. Melihat situasi tersebut, polisi terpaksa mengambil tindakan tegas dengan mengirimkan unit untuk membubarkan konsentrasi para suporter,” tambahnya.