“Kami akan membantu meningkatkan omzet harian hingga mencapai Rp 100 ribu menjadi Rp 1 juta hingga Rp 10 juta. Ini bukan skema MLM, melainkan kenyataan. Di sini, terdapat pelaku ekonomi kreatif, investor, tokoh politik, dan lainnya. Pelaku ekonomi kreatif tidak boleh dianggap remeh,” paparnya.
Nurhayati (35), seorang warga Ketandan Surabaya, mengungkapkan kebahagiaannya terhadap kegiatan ini. Apalagi, Surabaya sedang menjadi salah satu lokasi Piala Dunia U-17 2023.
“Saya datang ke sini bersama anak-anak dan ponakan. Selain menonton bola, kami juga berjalan-jalan dan menikmati jajanan. Ini merupakan hiburan menarik untuk anak-anak dan kesempatan baik untuk berlibur,” ungkapnya.