Opini  

Gen Z dan Tren Politik Masa Kini

Taufikur Rohman, Co-Chairman Navigator Muda Indonesia

Aspirasi ini sangat penting didengar oleh para calon presiden maupun calon legislatif pada pemilu 2024. Sehingga posisi strategis Gen Z tidak hanya menjadi kepentingan elektoral semata, tetapi aspirasinya menjadi dasar dalam program dan kebijakan pemerintah. Sejauh ini pendekatan para politisi kepada anak muda masih sangat konservatif. Selain itu tidak ada program unggulan yang spesifik memihak pada Gen Z hari ini. Sehingga posisi strategis dan aspirasi Gen Z hanya menjadi alat dan bualan politik saja.

Social Media Effect

Seperti yang kita ketahui Bersama, bahwa Gen Z telah merubah wajah politik di Indonesia. Jika kita amati pada tahun-tahun sebelumnya, nuansa politik di ruang public kita sangat mencekam dan banyak menimbulkan segregasi sosial. Tetapi belakangan ini wajah politik kita menjadi lebih cair, dan cenderung lebih humanis. Hal ini merupakan kekuatan utama yang harus di pelihara guna menjaga stabilitas dan penetrasi politik.  Aspirasi dan pandangan politik Gen Z tidak lepas dari cara mereka memperoleh informasi. Berdasar data dari Alvara Research, tipikal Generasi Z menuntut kehadiran internet nyaris di sepanjang kesehariannya. Ketergantungan mereka terhadap internet bahkan menyentuh angka 93,9 persen atau biasa disebut sebagai mobile generation. Dengan banyaknya Gen Z yang menjadikan internet maupun social media sebagai sumber informasi utama, maka pola komunikasi dan pendekatan yang digunakan harus lebih dinamis.

Harus diingat bahwa social media adalah ruang hampa yang menyimpan informasi tak terbatas. Meski demikian, konektivitas ini juga menciptakan kontradiksi. Pada satu sisi, generasi Z terlihat lebih cepat dan tanggap untuk terjun ke masyarakat. Namun disisi lain, konektivitas digital mengisolasi mereka dalam ruang politik yang partisan. Ada kecenderungan melihat dunia secara terpolarisasi dan mengakibatkan diskoneksi sosial dalam dunia nyata. Tren social politik semacam ini sangat penting untuk diperhatikan, sehingga edukasi politik dan skrutinisasi informasi harus terus dilakukan.

Exit mobile version