Maria menjelaskan, “Femisida adalah pembunuhan terhadap perempuan yang disebabkan oleh kebencian, ketidaksetaraan, penindasan, dan pandangan merendahkan terhadap korbannya.”
Sebagaimana yang dilaporkan sebelumnya, Fitria yang sedang hamil tujuh bulan tewas setelah tenggorokannya digorok oleh mertuanya. Motif pembunuhan tersebut adalah karena Fitria menolak melakukan hubungan intim dengan Khoiri.
Kejadian ini dimulai ketika Fitria berteriak sebagai respons terhadap permintaan Khoiri. Khoiri, yang panik dan terpojok, lalu mengambil sebilah pisau dari dapur dan melakukan aksi kejamnya. Maria menekankan bahwa kasus femisida seperti ini seringkali terjadi setelah korban mengalami kekerasan yang berkelanjutan.