Khofifah menjelaskan bahwa sebelum pemulihan pipa air bersih oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dalam sebuah rapat koordinasi, ia mendengar bahwa pipa air yang mengalir ke rumah-rumah warga terbakar. Ini membuatnya meminta untuk segera melakukan penilaian, dan akhirnya, pemasangan pipa air bersih dipercepat. Ia juga memuji kerja keras masyarakat Tengger yang luar biasa, yang membantu Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam menyelesaikan proyek ini lebih cepat dan terukur.
“Saya datang sebagai simbol bahwa proses distribusi air kembali normal. Alhamdulillah, keempat desa telah menerima aliran air bersih kembali, dan pipa air bersih telah dipasang 100% di masing-masing desa. Ini adalah tanda bahwa seluruh masyarakat dapat mengakses air bersih seperti sebelumnya,” kata Khofifah.
Selain meresmikan pipa air bersih, Khofifah juga melakukan pengecekan jalur pipa air sepanjang 3,6 kilometer di area Padang Savana atau pasir berbisik untuk memastikan fungsi aliran air bersih dari total pipa air bersih sepanjang 11,6 kilometer untuk keempat desa.
Khofifah mengungkapkan bahwa total panjang pipa air bersih sekitar 11.600 meter atau 11 kilometer yang mengalirkan keempat desa tersebut. Itu mencakup 1.600 meter untuk Desa Ngadirejo, 3.400 meter untuk Desa Sapikerep, 5.100 meter untuk Desa Ngadas, dan 1.500 meter untuk Desa Wonokerto.
