“Intensitas api sangat besar, dan kami sejauh ini belum bisa mengatasinya sepenuhnya,” ungkapnya.
Saat ini, jalur pendakian ke puncak Gunung Penanggungan telah ditutup sementara. Sarvin menyatakan bahwa belum ada informasi mengenai para pendaki yang mungkin terjebak akibat kebakaran tersebut.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim, telah turun langsung ke lokasi. Ia berada di pos 2 jalur pendakian Tamiajeng, Kecamatan Trawas, untuk ikut serta dalam upaya pemadaman api.
Khakim menjelaskan bahwa kebakaran di lereng Gunung Penanggungan melibatkan area yang luas, dari Trawas hingga Kecamatan Ngoro. Kebakaran tersebut melanda vegetasi berupa padang savana di sekitar ketinggian sekitar 1.200 meter di atas permukaan laut.