Suheri, seorang warga Porong, menjelaskan, “Api yang melalap hutan di Gunung Penanggungan ini pertama kali muncul di puncak gunung, lalu menyebar ke lereng. Kami memandangnya sebagai pertanda bahwa hujan akan segera tiba di sekitar Gunung Penanggungan.”
Suheri juga menambahkan bahwa kebakaran hutan Gunung Penanggungan ini seolah menjadi peristiwa tahunan yang terjadi setiap kali musim kemarau mencapai puncak. Dia mencatat bahwa kebakaran serupa terjadi pada tahun 2020, 2021, dan 2022.