Kepala Cabang PSHT Mojokerto Raya, Hari Sucipto, datang ke Mapolres Mojokerto untuk membantu meredam ketegangan massa. Ia baru mendengar kabar tentang keributan di Bengkel Coffee, Desa Menanggal, Mojosari pada dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.
Hari mengatakan, “Saya akan mengembalikan masalah ini kepada Kasat Intelkam. Jika adik-adik saya terlibat dalam insiden ini tanpa perintah dari saya, mereka akan diproses sesuai hukum.”
Sejauh ini, Hari mengaku bahwa ia belum mengetahui penyebab pasti dari keributan tersebut. Dia mencurigai bahwa provokasi mungkin terjadi ketika seseorang mengucapkan kata-kata “woi,” yang bisa memicu reaksi negatif dari massa.
“Saya belum tahu apa yang memicu insiden ini. Kadang-kadang, dengan kata-kata sederhana seperti ‘woi,’ mereka merasa ditantang, dan saya yakin pasti ada yang memicu keributan tersebut,” ujarnya.