Kali ini, AR akan bertanggung jawab atas tindakannya membawa dua senjata tajam jenis samurai. Dalam pemeriksaan awal, AR mengakui bahwa ia membawa senjata tajam tersebut untuk tujuan pembuatan konten.
“Terungkap bahwa tersangka juga menjadi admin media sosial dari gengster yang hendak terlibat dalam tawuran. Alasan pemiliknya adalah untuk keperluan konten, tetapi kami masih akan mendalami hal ini lebih lanjut,” kata Imam.