“Kalau tidak salah waktu itu dipangkas karena mengganggu kabel listrik. Kalau sebelum dipangkas itu terlihat rimbun dan besar,” ujar Purwanto kepada, pada Minggu 22 Oktober 2023.
Purwanto juga menjelaskan bahwa dia pertama kali menyadari pohon Tabebuya ini mengeluarkan air dari batangnya pada hari Sabtu 21 Oktober 2023 sekitar pukul 18.00 WIB. Air keluar dari seluruh batang secara bergantian.
“Jadi keluarnya air seperti semprotan. Ini fenomena yang pertama kali saya saksikan. Selama ini saya tidak pernah melihat pohon itu mengeluarkan air. Anehnya, tanah di sekitarnya tidak menjadi basah, meskipun air keluar cukup banyak,” tambahnya.