Jatim1.com- Seorang siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ditemukan tewas setelah mengalami kejadian tragis di sebuah perlintasan kereta api yang tidak dilengkapi dengan palang pintu di Desa Kendalrejo, Kecamatan Talun, Blitar. Kecelakaan itu diduga disebabkan oleh tabrakan dengan Kereta Api Gajayana.
Peristiwa ini terjadi pada pukul 08.45 WIB. Pagi itu, Kereta Api Gajayana dengan rute Gambir-Malang melintas di Desa Kendalrejo. Saat bersamaan, seorang siswi ditemukan berada di rel kereta. Karena jarak yang sudah terlalu dekat, dia tidak dapat menghindari tabrakan dengan kereta tersebut. Korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ngudi Waluyo, Wlingi.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Talun, Iptu Indrayana, mengonfirmasi peristiwa ini pada Rabu 18 Oktober 2023. Indrayana mengungkapkan bahwa korban adalah seorang siswi perempuan berusia 16 tahun yang berasal dari salah satu SMK di Kabupaten Blitar. Inisialnya adalah NAN.
Menurut Indrayana, korban diduga melakukan bunuh diri karena mungkin menjadi korban bullying atau perundungan, dan sengaja menabrakkan diri ke kereta api Gajayana yang sedang melintas. Polisi menemukan surat wasiat di dalam tas korban yang berisikan kalimat perpisahan.
“Kami ada dugaan bahwa korban sengaja menabrakkan diri, karena dari barang bukti yang kami amankan ada surat wasiat. Yang intinya isinya kata-kata perpisahan, bahwa dia pamit,” kata Indrayana.
Surat wasiat ini ditemukan di dalam tas korban yang diletakkan di pos penjagaan dekat perlintasan kereta api tanpa palang pintu. Selain itu, motor milik korban juga ditemukan utuh di dekat pos penjagaan.