Ridwan menjelaskan bahwa untuk memadamkan kebakaran hutan di Gunung Lawu, mereka akan menggunakan metode water bombing. Rencana tersebut melibatkan helikopter yang akan mengambil air dari Telaga Wahyu di Sarangan. “Kami masih menunggu helikopter untuk melaksanakan water bombing,” tambah Ridwan.
Kebakaran di Gunung Lawu hingga saat ini masih belum berhasil dipadamkan, meskipun api sudah mulai membakar sejak Jumat 29 September 2023 sekitar pukul 19.00 WIB. Api kemudian menyebar dan merusak sebuah bangunan di kawasan pasar setan, yang sering dijadikan tempat persinggahan oleh para pendaki. Petugas khawatir karena api juga merambat menuju puncak Gunung Lawu, di mana terdapat warung yang selama ini ditempati oleh Mbok Yem.