Atlet Futsal Blitar Ditendang Lawan saat Sujud Syukur: 7 Fakta yang Perlu Diketahui

Atlet Futsal Blitar Ditendang Lawan saat Sujud Syukur, Foto TikTok by@kapanlagicom

Kejadian ini terjadi tanpa peringatan pada Rabu, 13 September, saat tim futsal Kabupaten Blitar berhadapan dengan tim futsal Kota Malang pada babak penyisihan delapan besar Porprov Jatim VIII. Berikut ini adalah tujuh fakta penting tentang insiden ini:

  1. Video Kejadian Viral Insiden ini terekam dalam video yang kemudian menjadi viral di media sosial. Video tersebut memperlihatkan dengan jelas seorang atlet futsal mengenakan jersey putih menendang seorang atlet lawannya yang sedang sujud syukur di tengah lapangan.
  2. Pelatih Menyayangkan Kekerasan Pelatih Futsal Putra Kabupaten Blitar, Febry Wahyu Wiyono, menyayangkan tindakan kekerasan ini. Dia menegaskan bahwa semangat fair play seharusnya menjadi bagian integral dalam setiap pertandingan.
  3. Tendangan Menuju Kepala Dari video yang beredar, tampaknya pemain futsal Kota Malang berusaha menendang kepala atlet futsal Blitar. Namun, beruntungnya, tendangan tersebut akhirnya mengenai bahu pemain tersebut, bukan kepala.
  4. Perawatan Medis Setelah menerima tendangan, atlet Blitar yang menjadi korban segera mendapatkan perawatan medis dari tim kesehatan. Meskipun cedera yang dialami tidak serius, ia tetap harus menjalani perawatan untuk memulihkan bahunya.
  5. Emosi Sementara Para atlet futsal Kabupaten Blitar sempat merasa emosi atas insiden tersebut. Namun, mereka berhasil menjaga diri tanpa memberikan reaksi kasar. Tim resmi pun turut membantu dalam menenangkan dan memotivasi para atlet.
  6. Permintaan Maaf Lewat WhatsApp Pemain futsal Kota Malang yang melakukan tendangan tak terpuji tersebut telah meminta maaf melalui pesan WhatsApp pada malam dan hari berikutnya setelah insiden tersebut. Meskipun para korban telah memberi maaf, mereka berharap pelaku akan tetap dihukum sebagai efek jera.
  7. Laporan ke Komisi Disiplin Pengawas dan wasit pertandingan telah melaporkan insiden ini kepada komisi disiplin Asosiasi Futsal Jatim. Penyelidikan masih berlangsung, dan hukuman yang mungkin akan diberikan kepada pemain yang melakukan tendangan masih belum diputuskan.

Tim futsal Kabupaten Blitar berharap bahwa kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi semua atlet, dan mereka berharap agar tidak ada lagi tindakan kasar dalam pertandingan.

Exit mobile version