Berita  

PMI Asal Blitar Terkena Banjir di Hongkong Memerlukan Waktu Sebulan untuk Pemulangan.

Foto PMI Hongkong yang Meninggal Dunia Terseret Banjir

Jatim1.com – Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Desa Ringinanom, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar menjadi korban banjir bandang di Hongkong. Tragisnya, PMI tersebut telah meninggal dunia, dan proses pemulangannya diperkirakan akan memakan waktu hingga satu bulan.

Saat ini, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Blitar masih menunggu informasi resmi dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) terkait kematian Warga Negara Indonesia (WNI) dalam bencana banjir bandang yang terjadi di Hongkong. Selain itu, Disnaker juga sedang berusaha mendapatkan informasi dan berkoordinasi dengan perusahaan penyalur Pekerja Migran Indonesia (P3MI) di Surabaya.

Kepala Disnaker Kabupaten Blitar, Tavip Wiyono, mengatakan, “Kami juga telah mengkonfirmasi informasi kepada keluarga korban pada Senin (11/9). Keluarga membenarkan insiden ini. Korban bernama Dedik Irawan, berusia 33 tahun, berasal dari Desa Ringinanom, Kecamatan Udanawu.”

Disnaker Kabupaten Blitar masih menunggu surat resmi dari KJRI terkait pemulangan jenazah PMI yang bekerja di Hongkong tersebut. Proses pemulangan memerlukan waktu yang cukup lama karena melibatkan sejumlah administrasi yang harus diselesaikan sebelum jenazah bisa dipulangkan ke kampung halaman.

Baca Juga :  Debt Collector Pamer Alat Kelamin ke Mahasiswi di Malang Ditangkap

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *