Selain itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga mengambil langkah untuk mengatasi masalah lalu lintas pada perlintasan kereta api tanpa palang pintu di berbagai kabupaten dan kota di Jawa Timur dengan menginstal palang pintu dan mempekerjakan penjaga di 19 titik perlintasan jalan provinsi.
Khofifah menekankan bahwa pengembangan sistem transportasi massal bukan hanya merupakan kebutuhan masyarakat tetapi juga memiliki dampak positif pada berbagai sektor, termasuk ekonomi. Dengan adanya sistem transportasi massal yang baik, mobilitas ekonomi masyarakat di wilayah terpencil Jawa Timur akan meningkat.
Akhirnya, Khofifah mengajak seluruh pihak terlibat dalam sektor transportasi untuk terus meningkatkan kerjasama dan kolaborasi antarinstansi dan antarlembaga. Hal ini diyakini akan mendukung pembangunan infrastruktur transportasi yang lebih baik, memudahkan mobilitas masyarakat, meningkatkan daya saing, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi, khususnya di Provinsi Jawa Timur.