“Setelah mendengar berita tersebut, saya langsung pulang ke Indonesia pada Juni 2023,” kata Rofiah.
Setelah upaya-upaya kekeluargaan yang tidak membuahkan hasil, Rofiah akhirnya melaporkan Halili atas tuduhan penculikan anaknya ke kantor polisi di Polres Sampang. Namun, hingga saat ini, belum ada perkembangan yang signifikan dalam kasus tersebut, dan Rofiah berharap agar polisi dapat menangani kasus ini dengan profesional.
Kasat Reskrim Polres Sampang, AKP Sukaca, menjelaskan bahwa mereka sedang mempertimbangkan dengan hati-hati langkah-langkah yang akan diambil dalam penanganan kasus ini. Mereka juga sedang menunggu hasil koordinasi dengan tim ahli untuk memastikan bahwa tindakan yang diambil nantinya akan sesuai dengan hukum.
Demikianlah peristiwa tragis yang menimpa Rofiah, seorang ibu yang harus merasakan kehilangan anaknya di tengah perjuangannya sebagai TKI. Semoga kasus ini segera mendapatkan penyelesaian yang adil dan bayi tersebut dapat kembali ke pangkuan ibunya.
