“Ada seorang rekan yang sedang menggunakan gerinda tadi, dan sepertinya percikan api dari gerinda itu mengenai tiner yang tidak tertutup. Inilah yang kemudian diduga memicu kebakaran,” jelas Fuad.
Fuad bersama dua pekerja lainnya mencoba memadamkan api dengan menggunakan air, namun sayangnya, api justru semakin membesar dan mengintensifkan bahayanya, sehingga mereka akhirnya terpaksa meninggalkan lokasi kebakaran.
“Kami berusaha memadamkannya dengan air, tetapi api malah semakin membesar. Kami akhirnya harus keluar dari situ,” ucap Fuad yang terlihat masih terguncang oleh peristiwa tragis tersebut.
Fuad juga mengungkapkan bahwa selain bahan-bahan yang mudah terbakar, di dalam gudang tersebut juga tersimpan belasan motor dan satu unit mobil.
“Pada saat kebakaran terjadi, di dalam gudang terdapat sekitar 15 motor dan satu mobil. Selain itu, terdapat juga cat dan tiner dalam jumlah yang cukup signifikan,” jelasnya.