Dengan berat sekitar 500 kg, daging ini telah diirim atas permintaan salah satu penjual daging sapi di Jalan Pegirian.
Tim pemantauan yang dipimpin oleh Fajar kemudian melakukan pemeriksaan untuk memastikan kualitas daging tersebut dalam kondisi baik.
“Karena daging ini tidak berasal dari pemotongan di RPH Pegirian, tim pemantauan RPH mulai mencurigai. Terlebih lagi, daging sapi dari luar RPH memiliki kandungan air yang tinggi, seperti ciri-ciri daging sapi gelonggongan,” ungkapnya.
Dalam upaya memastikan kualitas daging ini, RPH Surabaya akan melakukan uji laboratorium.
“Kami telah meminta dokter hewan RPH untuk mengambil sampel daging yang berasal dari luar Surabaya ini dan mengujinya di laboratorium Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga,” tambahnya.
Melalui kerjasama dengan Polsek Semampir Surabaya, Fajar mengingatkan pedagang daging sapi di jalan Pegirian dan Arimbi agar hanya memperoleh stok dari RPH. Hal ini berlaku terutama bagi pedagang yang sudah memiliki Papan Mitra RPH Surabaya.