Pada bulan September, rencananya akan dilaksanakan pelatihan secara massif kepada aparatur desa, entah itu di minggu pertama atau kedua.
“Kami hanya perlu menghitung waktu dalam hitungan hari. Dalam waktu yang tidak lama lagi, pelatihan massif untuk aparatur desa akan segera dilakukan,” tambahnya.
Eko juga menyatakan bahwa untuk memastikan kualitas pelatihan ini, dukungan dari semua pihak diperlukan. Ini mencakup dukungan dari pemerintah daerah (pemda), National Management Consultant (NMC), Regional Management Consultant (RMC), serta pemerintahan desa.
“Marilah kita, baik pusat, daerah, NMC, RMC, bersama-sama memastikan kesuksesan acara ini. Jika ada masukan, silakan disampaikan,” tegasnya. Eko juga menekankan pentingnya menjauhkan pelatihan ini dari campur tangan politik praktis, “Ini adalah upaya murni untuk meningkatkan kemampuan aparatur desa.”