Jatim1.com – Pertemuan audiensi antara Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Surabaya dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya pada Senin, 21 Agustus 2023, berakhir dalam kekecewaan yang terus memuncak. Kepala DLH, Agus Hebi Djuniantoro, kembali menunjukkan kurangnya komitmen dan kebijakan yang serius dalam menangani persoalan sampah di kota ini.
Pertemuan tersebut tidak berjalan lancar, terutama karena waktu yang sangat singkat yang diberikan oleh Kepala DLH kepada PMII Surabaya. Tindakan ini bukanlah pertama kalinya, dan kekecewaan ini menjadi yang kedua bagi PMII Surabaya. Pertanyaan-pertanyaan penting belum terjawab secara jelas, dan aspirasi yang ingin disampaikan oleh mahasiswa hanya dihentikan pada tahap permukaan. Padahal, PMII Surabaya telah menggelar kajian dan advokasi selama satu bulan penuh, namun hasilnya tetap menyakitkan.
“Kepala DLH seharusnya sadar akan tanggung jawabnya untuk menyediakan waktu yang cukup untuk audiensi yang produktif. Namun, nyatanya, kami dihadapkan pada jadwal yang minim dan seolah-olah kami hanya mengganggu,” tegas M. Hamdani, Ketua II PMII Surabaya. “Sikap kurang bijak ini menunjukkan kurangnya transparansi dan keseriusan dari pihak DLH dalam menangani masalah sampah di Surabaya.”